KOMISI X DPR DUKUNG KALBAR JADI TUAN RUMAH PON

16-04-2011 / KOMISI X

Mimpi Provinsi Kalimantan Barat untuk dapat menyelenggarakan event nasional mendapat sambutan baik. Komisi X DPR RI mendukung keinginan Kalbar untuk dapat menjadi tuan rumah pada PON berikutnya.

Dukungan ini disampaikan anggota Komisi X dari Fraksi PPP, Reni Marlinawati saat pertemuan dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalbar, Konida, Pengda-pengda serta Organisasi Kepemudaan, Rabu (13/4) di kantor Dispora Pontianak.  

Reni mengatakan, bukan hal yang mustahil jika Kalbar ingin menyelenggarakan event nasional. Tapi tentunya Pemerintah setempat harus berbenah diri untuk mempersiapkan segala sarana dan prasaranya.

Apalagi, katanya, baru-baru ini Kalbar ditunjuk menjadi tuan rumah jambore nasional yang acaranya berlangsung sukses. Hal ini menunjukkan Kalbar mampu menyelenggarakan event-event tersebut. 

Anggota Komisi X Zulfadhli menambahkan, untuk sarana dan prasarana olah raga, Pemerintah Pusat telah mengalokasikan dana untuk pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) yang akan dibangun di Kabupaten Bengkayang. Alasan dibangunnya GOR  itu di Bengkayang karena Pemerintah ingin menjadikan daerah tersebut sebagai sentra olahraga di daerah perbatasan.

Seiirng dengan terbitnya Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan di Daerah, seharusnya prestasi olah raga di wilayah ini dapat lebih ditingkatkan.

Zulfadhli meminta Dispora lebih memacu lagi prestasi olah raga di provinsi ini. Karena berdasarkan paparan yang disampaikan Sekretaris Daerah Kalbar, prestasi olah raga belum menampakkan hasil yang menggembirakan baik di tingkat nasional maupun internasional. Prestasi olah raga pada PON XVI Tahun 2004 baru berada di ranking 18.

Zul juga meminta Kadispora untuk dapat mempertahankan prestasi olah raga unggulan, seperti angkat besi, anggar, atletik, wushu dan billiard bola.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalbar Utin Kusumawaty mengatakan, Kalbar perlu berbangga karena satu-satunya provinsi yang sudah membuat Perda tentang Penyelenggaraan Keolahragaan. Dengan terbitnya Perda ini sudah seharusnya para atlet bekerja keras meningkatkan prestasinya.

Utin menyadari prestasi yang diaraih atlet Kalimantan Barat belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Kalbar berada pada tingkat menengah ke bawah yaitu peringkat 21 dengan perolehan 5 emas, 14 perak dan 11 perunggu.

Untuk saat ini, prestasi tertinggi Kalbar dengan acuan hasil PON XVII Kaltim 2008 adalah untuk cabang anggar, angkat besi dan tarung derajat.

Prestasi yang pernah diraih dari olahraga unggulan pada PON XVII yang diselenggarakan di Kaltim adalah angkat berat menyumbangkan 2 emas,  anggar 2 emas, tarung drajat 1 medali emas, dan medali yang sama untuk cabang atletik.

Sementara pada Sea Games 2009 di Vietnam, atlet Kalbar menyumbangkan medali perak untuk cabang wushu dan medali emas untuk cabang olahraga Billiard Bola di Turnamen Asean Jakarta International Snooker.  (tt)    

 

 

BERITA TERKAIT
Sampaikan Dua Catatan, Komisi X Setujui Naturalisasi Tim Geypens, Dion Markx dan Ole Romenij
03-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan RI terhadap tiga atlet sepak bola, yakni Tim...
Komisi X Akan Awasi Perubahan Sistem Penerimaan Murid Baru dari Zonasi ke Domisili
02-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan atas perubahan...
Komisi X Tinjau Sekolah Rusak di Ogan Ilir, Butuh Perbaikan Segera
01-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Ogan Ilir – Selain tingginya angka putus sekolah, kondisi sarana pendidikan yang mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat, menjadi...
Sofyan Tan: Pengangguran di Sumut Tinggi, BPS Harus Ungkap Penyebabnya
01-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Medan – Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, meminta Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap faktor penyebab tingginya angka...